Ganti Plat nomor dan STNK 5 tahunan
Halooo ..MasBroh MbaBroh sekalian.....
maw nge-share pengalaman ganti plat nomor dan STNK 5 tahunan.
Posisi motor awalnya di Surabaya, karena kupikir ganti plat motornya nggak harus ikut ke samsat. Akhirnya harus dibawa pulang ke kampung halaman dulu karena ada cek fisiknya.
Sampai biaya maketin motor dengan jasa Kereta Api dari Surabaya ke Banyuwangi menghabiskan dana sebesar Rp450.000,- -_-
Apa-apaan ini...ok lanjut ke samsat Banyuwangi yang di jalan brawijaya banyuwangi ini (sekitar bulan mei 2015). Kebetulan ngurus motorku harus di disini guys.
Langsung ke Samsat terdekat di kota Anda, dengan membawa STNK, KTP, BKPB. Kalau STNKnya atas nama orang tua. Yah orang tua harus ikut, karena membutuhkan tanda tanganya.
Langsung cus menuju tempat fotocopian di samsat, jadi petugasnya langsung tahu apa yg dibutuhkan. Disini bayar Rp10.000,-
Terus ke tempat pendaftaran cek fisik, kita harus mengisi formulir
Motor kemudian di cek fisik, untungnya aza petugasnya nggak minta duit waktu bongkar-bongkar motor. Sepertinya tahu kalau uang kita bakal jor-joran buat proses ini.
Berkas diberikan ke gudang berkas dengan membayar Rp10.000,-
Kembali lagi ke tempat pendaftaran cek fisik. Tetapi kali ini mengembalikan berkas yang dari gudang berkas dengan membayar Rp15.000,-
Lalu kita mengisi berkas kembali (lupa isinya tentang apa) lalu kita membayar di bagian pendaftaran dengan sebesar Rp80.000,- (ini baru diberi kwitansinya, kenapa di awal-awal tidak diberi kwitansi)
Lalu kita disuruh mengantri untuk n pembayaran pajak sebesar Rp203.000,-.(bagian pembayaran ini ibu-ibunya jutekk abis sama kayak di tempat pendaftaran. Bikin nggak nyaman aja kalau mau bayar #hufh)
Setelah itu, kita harus menunggu lagi untuk jadinya STNK nya..lebih lama sih ini. Tapi setelah dipanggil, diberitahu kalau kertas buat stnknya abis. Jadinya sementara dulu. Nanti kembali lagi beberapa bulan lagi untuk mengambil yang baru.
Lalu kita ke tempat pembutaan plat nomor, kita harus nunggu nih. Setelah jadi jangan lupa di cek, sudah benar apa belum ya guys sebelum pulang.
Sekian postingan aku, cuma agak nyesel sih waktu kita bayar di awal-awal yang tetek bengeknya ituh. Tapi kita nggak diberitahu rinciannya uang segitu buat apa. Yang bikin heran, fotokopi cuma segitu aja, bisa sampai Rp10.000,-
Jadi kira-kira total semuanya Rp318.000,- eyyy tongpis dah.....
maw nge-share pengalaman ganti plat nomor dan STNK 5 tahunan.
Posisi motor awalnya di Surabaya, karena kupikir ganti plat motornya nggak harus ikut ke samsat. Akhirnya harus dibawa pulang ke kampung halaman dulu karena ada cek fisiknya.
Sampai biaya maketin motor dengan jasa Kereta Api dari Surabaya ke Banyuwangi menghabiskan dana sebesar Rp450.000,- -_-
Apa-apaan ini...ok lanjut ke samsat Banyuwangi yang di jalan brawijaya banyuwangi ini (sekitar bulan mei 2015). Kebetulan ngurus motorku harus di disini guys.
Langsung ke Samsat terdekat di kota Anda, dengan membawa STNK, KTP, BKPB. Kalau STNKnya atas nama orang tua. Yah orang tua harus ikut, karena membutuhkan tanda tanganya.
Langsung cus menuju tempat fotocopian di samsat, jadi petugasnya langsung tahu apa yg dibutuhkan. Disini bayar Rp10.000,-
Terus ke tempat pendaftaran cek fisik, kita harus mengisi formulir
Motor kemudian di cek fisik, untungnya aza petugasnya nggak minta duit waktu bongkar-bongkar motor. Sepertinya tahu kalau uang kita bakal jor-joran buat proses ini.
Berkas diberikan ke gudang berkas dengan membayar Rp10.000,-
Kembali lagi ke tempat pendaftaran cek fisik. Tetapi kali ini mengembalikan berkas yang dari gudang berkas dengan membayar Rp15.000,-
Lalu kita mengisi berkas kembali (lupa isinya tentang apa) lalu kita membayar di bagian pendaftaran dengan sebesar Rp80.000,- (ini baru diberi kwitansinya, kenapa di awal-awal tidak diberi kwitansi)
Lalu kita disuruh mengantri untuk n pembayaran pajak sebesar Rp203.000,-.(bagian pembayaran ini ibu-ibunya jutekk abis sama kayak di tempat pendaftaran. Bikin nggak nyaman aja kalau mau bayar #hufh)
Setelah itu, kita harus menunggu lagi untuk jadinya STNK nya..lebih lama sih ini. Tapi setelah dipanggil, diberitahu kalau kertas buat stnknya abis. Jadinya sementara dulu. Nanti kembali lagi beberapa bulan lagi untuk mengambil yang baru.
Lalu kita ke tempat pembutaan plat nomor, kita harus nunggu nih. Setelah jadi jangan lupa di cek, sudah benar apa belum ya guys sebelum pulang.
Sekian postingan aku, cuma agak nyesel sih waktu kita bayar di awal-awal yang tetek bengeknya ituh. Tapi kita nggak diberitahu rinciannya uang segitu buat apa. Yang bikin heran, fotokopi cuma segitu aja, bisa sampai Rp10.000,-
Jadi kira-kira total semuanya Rp318.000,- eyyy tongpis dah.....
Komentar
Posting Komentar